PT Pindad kembali menunjukkan tajinya sebagai produsen alat utama sistem senjata (alutsista) dalam negeri dengan meluncurkan senapan serbu terbarunya, AM1. Produk ini bukan sekadar penyegaran, melainkan sebuah langkah evolusioner dari lini senapan sebelumnya, SS2, dengan mengadopsi desain modular berbasis AR15/M4—platform yang telah teruji di banyak medan perang dunia.
Yang membuat AM1 menarik bukan hanya tampilannya yang modern dan agresif, tapi juga karena bobotnya yang jauh lebih ringan dibanding SS2, sehingga menjadikannya lebih ergonomis dan cocok untuk manuver tempur cepat.
Desain Modular dan Fleksibel
AM1 menggunakan basis desain AR15/M4, sebuah platform senapan yang sangat populer di kalangan militer dan penegak hukum dunia karena modularitasnya. Dengan desain ini, senapan mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan pengguna—baik dalam hal panjang laras, sistem bidik optik, maupun aksesori tambahan seperti foregrip, flash hider, atau suppressor.
Secara visual, AM1 tampil lebih ramping dengan rel Picatinny penuh di bagian atas, serta rel tambahan di sisi kanan, kiri, dan bawah handguard. Ini memberi keleluasaan kepada pasukan untuk memasang perangkat tambahan sesuai dengan skenario tempur yang dihadapi.
Bobot Lebih Ringan, Efisiensi Lebih Tinggi
Salah satu keunggulan utama AM1 dibanding SS2 adalah bobotnya yang lebih ringan. Pengurangan berat ini tidak mengorbankan daya tahan atau presisi. Dengan material aluminium alloy kelas militer dan komponen polimer pada beberapa bagian, AM1 lebih nyaman dibawa dalam waktu lama, terutama dalam operasi mobilitas tinggi seperti operasi hutan atau urban warfare.
Untuk prajurit di lapangan, bobot senjata menjadi faktor krusial. Senjata yang lebih ringan berarti kelelahan lebih rendah dan kecepatan reaksi lebih tinggi—dua faktor vital dalam baku tembak jarak dekat.
Akurasi dan Stabilitas Tembakan
Meskipun bobotnya lebih ringan, AM1 tetap mengedepankan akurasi. Dilengkapi laras sepanjang 14,5 inci, senapan ini mampu menjaga stabilitas tembakan baik dalam mode semi-otomatis maupun full-otomatis. Sistem gas yang disesuaikan juga mendukung recoil yang lebih minim, sehingga memungkinkan pengguna menembak lebih cepat tanpa kehilangan kendali.
PT Pindad menyebut AM1 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasukan khusus TNI dan kepolisian, yang memerlukan senapan dengan kinerja tinggi namun tetap fleksibel untuk berbagai skenario.
Senjata Lokal Rasa Global
Peluncuran AM1 sekaligus menjadi simbol kepercayaan diri industri pertahanan nasional. Dengan desain yang bisa bersaing dengan produk luar negeri seperti Colt M4 atau FN SCAR, Pindad menunjukkan bahwa Indonesia mampu memproduksi senjata modern tanpa harus mengimpor secara penuh.
Tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri, AM1 juga diproyeksikan sebagai produk ekspor potensial. Dengan meningkatnya kebutuhan negara berkembang akan senjata berkualitas dengan harga kompetitif, AM1 punya peluang besar untuk merebut pasar global.
