SR Uncategorized Google di Ujung Tanduk: 42% Pengguna Menilai Tak Berguna Lagi

Google di Ujung Tanduk: 42% Pengguna Menilai Tak Berguna Lagi

Google di Ujung Tanduk: 42% Pengguna Menilai Tak Berguna Lagi post thumbnail image

Sebuah survei terbaru yang dilakukan oleh Vox Media dan Two Cents Insights terhadap 2.000 pengguna internet di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa 42% responden merasa mesin pencari seperti Google semakin tidak berguna. Temuan ini mencerminkan perubahan signifikan dalam perilaku pencarian informasi di era digital saat ini.

Perubahan Preferensi Pengguna

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden, khususnya dari generasi milenial dan Gen Z, mulai beralih ke alat berbasis kecerdasan buatan (AI) seperti chatbot dan platform alternatif seperti TikTok untuk mencari informasi. Sebanyak 53% milenial dan 61% Gen Z melaporkan menggunakan alat AI untuk pencarian karena mesin pencari tradisional seperti Google tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Selain itu, 55% responden menyatakan bahwa mereka lebih sering mendapatkan informasi dari komunitas dibandingkan dengan mesin pencari online seperti Google. Hal ini menunjukkan pergeseran kepercayaan pengguna terhadap sumber informasi yang lebih personal dan komunitas yang lebih kecil.

Kualitas Informasi yang Menurun

Sebanyak 66% responden merasa bahwa kualitas informasi di internet semakin buruk, membuat mereka kesulitan menemukan sumber yang dapat diandalkan. Kritik utama tertuju pada hasil pencarian Google yang dianggap terlalu banyak menampilkan iklan dan konten bersponsor, sehingga mengurangi relevansi dan kepercayaan pengguna terhadap hasil pencarian.

Tantangan bagi Google

Dominasi Google sebagai mesin pencari utama mulai menghadapi tantangan serius. Dengan meningkatnya penggunaan platform alternatif dan alat AI untuk pencarian informasi, Google perlu melakukan inovasi untuk mempertahankan relevansinya. Langkah-langkah seperti pengembangan fitur AI dan peningkatan kualitas hasil pencarian menjadi krusial untuk menjawab kebutuhan pengguna yang terus berkembang.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post