SR Uncategorized M10 Booker: Program Pembelian Tank Ringan AS Dihentikan karena Berat Berlebih dan Ketidaksesuaian Operasional

M10 Booker: Program Pembelian Tank Ringan AS Dihentikan karena Berat Berlebih dan Ketidaksesuaian Operasional

M10 Booker: Program Pembelian Tank Ringan AS Dihentikan karena Berat Berlebih dan Ketidaksesuaian Operasional post thumbnail image

Pada awal Mei 2025, Angkatan Darat Amerika Serikat secara resmi menghentikan program pengadaan kendaraan tempur M10 Booker, yang sebelumnya dikenal sebagai Mobile Protected Firepower (MPF). Keputusan ini diambil setelah serangkaian evaluasi menunjukkan bahwa kendaraan tersebut tidak memenuhi ekspektasi awal, terutama terkait berat dan kemampuan operasionalnya.

Latar Belakang dan Tujuan Awal

Program M10 Booker diluncurkan dengan tujuan menyediakan kendaraan tempur ringan yang dapat memberikan dukungan tembakan langsung kepada unit infanteri, khususnya dalam Brigade Tempur Infanteri (IBCT). Dengan berat sekitar 42 ton, M10 dirancang untuk memiliki mobilitas tinggi dan kemampuan untuk diterjunkan dari udara menggunakan pesawat angkut militer seperti C-17 Globemaster III .

Kendaraan ini dilengkapi dengan meriam utama M35 kaliber 105mm, sistem kendali tembakan yang sama dengan M1A2 Abrams, serta perlindungan lapis baja modular dan sistem pemadam kebakaran otomatis. Rencana awalnya adalah untuk mengakuisisi lebih dari 500 unit M10 Booker, dengan pengiriman pertama dimulai pada Februari 2024 .

Masalah Berat dan Ketidaksesuaian Operasional

Seiring perkembangan desain, M10 Booker mengalami peningkatan berat yang signifikan, mencapai 42 ton. Hal ini menyebabkan kendaraan tersebut tidak lagi memenuhi kriteria sebagai kendaraan tempur ringan yang dapat diterjunkan dari udara, salah satu fitur utama yang diharapkan dari program ini. Selain itu, kemampuan mobilitas dan fleksibilitas operasionalnya menjadi terbatas, mengurangi efektivitasnya dalam mendukung operasi tempur infanteri .

Sekretaris Angkatan Darat, Dan Driscoll, menyatakan bahwa program M10 Booker adalah contoh dari kesalahan dalam proses akuisisi, di mana spesifikasi dan kebutuhan operasional tidak dikaji dengan cukup cermat sejak awal. Ia menambahkan bahwa kendaraan tersebut terlalu berat untuk banyak misi yang direncanakan, termasuk operasi penerjunan dari pesawat angkut militer .

Implikasi dan Langkah Selanjutnya

Penghentian program M10 Booker merupakan bagian dari restrukturisasi strategis yang lebih luas di tubuh Angkatan Darat AS, yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Pete Hegseth. Dalam memorandum resmi, Hegseth menginstruksikan untuk mengalihkan fokus dari sistem tradisional yang dianggap usang menuju teknologi canggih, termasuk integrasi drone di semua divisi Angkatan Darat pada akhir 2026

Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, Angkatan Darat juga diminta untuk mengevaluasi kembali inventaris mereka, menghentikan pendanaan untuk sistem yang dianggap tidak efektif atau redundan, serta membatalkan program-program yang tidak memenuhi kebutuhan operasional masa depan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post