SR Uncategorized Desain iPhone lipat ini dikabarkan mengusung konsep “book‑style”

Desain iPhone lipat ini dikabarkan mengusung konsep “book‑style”

Desain iPhone lipat ini dikabarkan mengusung konsep “book‑style” post thumbnail image

dengan peluncuran iPhone 18 series. Meskipun Apple belum mengonfirmasi secara resmi, sejumlah analis ternama seperti Ming‑Chi Kuo dan Mark Gurman telah mengindikasikan bahwa proyek ini telah memasuki fase produksi awal (NPI) di pabrik Foxconn, dengan target mass production pada paruh kedua 2026 CNBC IndonesiaBusiness Insider.

Desain iPhone lipat ini dikabarkan mengusung konsep “book‑style” dengan dua layar: satu layar eksternal berukuran sekitar 5,5 inci yang cukup untuk kebutuhan sehari‑hari tanpa membuka ponsel, dan layar utama internal sekitar 7,7 inci—agak lebih kecil dari iPad Mini—untuk pengalaman tampilan yang lebih luas detikinetLOS40. Engselnya kabarnya menggunakan paduan amorphous alloy (liquid metal hinge) agar lipatan lebih halus dan minim jejak, berkat bantuan Samsung Display yang sudah mengatasi masalah crease pada prototipe sebelumnya liputan6.comTeknologi.id.

Ketebalan bodi juga menjadi sorotan. Saat dilipat, ketebalan ditekan hingga 9–9,5 mm, dan ketika dibuka hanya sekitar 4,5–4,8 mm—membuatnya salah satu foldable tertipis jika dibandingkan rival seperti Galaxy Z Fold 6 Teknologi.idliputan6.com. Material rangka dan lapisan kaca ultra‑tipis (UTG) dikombinasikan dengan teknologi LTPO dan CoE, sehingga konsumsi daya lebih efisien dan kualitas warna layar premium tetap terjaga LOS40Tom’s Guide.

Dari sisi harga, iPhone lipat diperkirakan akan berada di kisaran USD 2.000–2.500, setara Rp 32–40 juta, menjadikannya perangkat paling mahal di portofolio Apple jika benar harga ini terealisasi KOMPAS.com. Walaupun demikian, Apple mengincar pasar premium dan diprediksi hanya memproduksi dalam volume terbatas—antara 8 hingga 10 juta unit di tahun pertama, sebelum meningkat pada tahun berikutnya LOS40.

Secara keseluruhan, kehadiran iPhone lipat bakal menjadi ujian kemampuan Apple bersaing di segmen foldable yang selama ini didominasi Samsung dan Huawei. Jika Apple benar‑benar mampu mengintegrasikan software iPadOS/iOS secara mulus, memberikan daya tahan engsel yang andal, serta menghadirkan pengalaman unik lewat Apple Intelligence dan Touch ID di tombol samping, maka iPhone lipat bisa menjadi pionir baru, sekaligus membuktikan komitmen Apple terhadap inovasi. Namun, seperti proyek Apple Car yang sempat dibatalkan, risiko gagal tetap ada jika kualitas akhir tidak memenuhi standar tinggi mereka Business Insiderteknologi.bisnis.com.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post